Bagaimana Menerapkan Teknik SCAMPER dalam Menyelesaikan Pekerjaan di Kantor?

Anda mungkin pernah merasa bosan atau jenuh dengan pekerjaan yang Anda lakukan di kantor. Anda mungkin merasa bahwa pekerjaan Anda tidak menantang, tidak kreatif, atau tidak bermanfaat. Anda mungkin merasa bahwa Anda tidak memiliki ide-ide baru atau solusi-solusi inovatif untuk menyelesaikan masalah-masalah yang Anda hadapi. Anda mungkin merasa bahwa Anda tidak berkembang atau berprestasi dalam karir Anda.

Jika Anda merasakan hal-hal tersebut, Anda mungkin membutuhkan teknik SCAMPER. Teknik SCAMPER adalah teknik yang dapat digunakan untuk memicu kreativitas dan membantu mengatasi setiap tantangan. Intinya, SCAMPER adalah teknik membuat daftar tujuan umum dengan cara memacu pertanyaan. Metode ini diciptakan oleh Alex Osborn dan disusun kembali oleh Bob Eberle di awal 70-an1.

Teknik SCAMPER dapat membantu Anda untuk mengembangkan dan meningkatkan produk, layanan, proses, atau ide yang Anda miliki dengan menjawab tujuh jenis pertanyaan, yaitu:

  • Substitute (Pengganti): Apa yang bisa Anda ganti atau tukar untuk meningkatkan sesuatu?
  • Combine (Menggabungkan): Apa yang bisa Anda gabungkan untuk membuat sesuatu yang baru?
  • Adapt (Menyesuaikan): Bagaimana Anda bisa menyesuaikan atau menyesuaikan kembali sesuatu untuk melayani tujuan atau penggunaan lain?
  • Modify (Memodifikasi): Bagaimana Anda bisa mengubah bentuk, tampilan, atau nuansa sesuatu?
  • Put to Another Use (Tetapkan untuk Penggunaan Lain): Bisakah Anda menggunakan sesuatu di tempat lain, mungkin di industri lain?
  • Eliminate (Menghapuskan): Bagaimana Anda bisa merampingkan atau menyederhanakan sesuatu?
  • Reverse (Balik): Apa yang akan terjadi jika Anda membalik proses ini atau mengurutkan hal-hal secara berbeda?

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Anda dapat menemukan cara-cara baru untuk menyelesaikan pekerjaan Anda di kantor dengan lebih efektif, efisien, dan menyenangkan. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan teknik SCAMPER dalam menyelesaikan pekerjaan di kantor.

Contoh 1: Membuat Laporan Bulanan

Salah satu pekerjaan yang sering dilakukan di kantor adalah membuat laporan bulanan. Laporan bulanan adalah dokumen yang berisi informasi tentang kinerja, hasil, dan rencana dari suatu unit kerja, proyek, atau program. Laporan bulanan biasanya dibuat dengan format yang standar dan monoton, sehingga seringkali membosankan dan tidak menarik.

Untuk membuat laporan bulanan yang lebih kreatif dan inovatif, Anda dapat menggunakan teknik SCAMPER dengan cara sebagai berikut:

  • Substitute: Apa yang bisa Anda ganti atau tukar untuk meningkatkan laporan bulanan Anda? Misalnya, Anda bisa mengganti bahasa yang formal dan kaku dengan bahasa yang lebih santai dan menarik. Anda bisa mengganti angka-angka yang kering dengan grafik-grafik yang menarik. Anda bisa mengganti kata-kata yang panjang dengan poin-poin yang singkat.
  • Combine: Apa yang bisa Anda gabungkan untuk membuat laporan bulanan Anda lebih baru? Misalnya, Anda bisa menggabungkan laporan bulanan Anda dengan newsletter yang berisi berita-berita terkini tentang unit kerja, proyek, atau program Anda. Anda bisa menggabungkan laporan bulanan Anda dengan testimoni atau cerita sukses dari klien, mitra, atau stakeholder Anda. Anda bisa menggabungkan laporan bulanan Anda dengan video atau audio yang menunjukkan hasil atau dampak dari pekerjaan Anda.
  • Adapt: Bagaimana Anda bisa menyesuaikan atau menyesuaikan kembali laporan bulanan Anda untuk melayani tujuan atau penggunaan lain? Misalnya, Anda bisa menyesuaikan laporan bulanan Anda untuk menjadi alat promosi atau branding bagi unit kerja, proyek, atau program Anda. Anda bisa menyesuaikan laporan bulanan Anda untuk menjadi alat evaluasi atau pengembangan bagi tim kerja Anda. Anda bisa menyesuaikan laporan bulanan Anda untuk menjadi alat komunikasi atau edukasi bagi khalayak luas.
  • Modify: Bagaimana Anda bisa mengubah bentuk, tampilan, atau nuansa laporan bulanan Anda? Misalnya, Anda bisa mengubah laporan bulanan Anda dari bentuk dokumen menjadi bentuk slide presentasi. Anda bisa mengubah tampilan laporan bulanan Anda dengan menggunakan warna, font, atau gambar yang lebih menarik. Anda bisa mengubah nuansa laporan bulanan Anda dengan menambahkan humor, kutipan, atau trivia yang relevan.
  • Put to Another Use: Bisakah Anda menggunakan laporan bulanan Anda di tempat lain, mungkin di industri lain? Misalnya, Anda bisa menggunakan laporan bulanan Anda sebagai bahan ajar atau referensi bagi mahasiswa, peneliti, atau praktisi di bidang yang sama dengan Anda. Anda bisa menggunakan laporan bulanan Anda sebagai bahan diskusi atau debat bagi komunitas, media, atau publik yang tertarik dengan topik yang Anda bahas. Anda bisa menggunakan laporan bulanan Anda sebagai bahan inspirasi atau motivasi bagi orang-orang yang ingin belajar atau berkembang di bidang yang sama dengan Anda.
  • Eliminate: Bagaimana Anda bisa merampingkan atau menyederhanakan laporan bulanan Anda? Misalnya, Anda bisa menghapus bagian-bagian yang tidak penting atau tidak relevan dari laporan bulanan Anda. Anda bisa menghapus informasi-informasi yang berulang atau tidak akurat dari laporan bulanan Anda. Anda bisa menghapus hal-hal yang membuat laporan bulanan Anda menjadi membosankan atau mengantuk, seperti jargon, istilah teknis, atau kalimat pasif.
  • Reverse: Apa yang akan terjadi jika Anda membalik proses ini atau mengurutkan hal-hal secara berbeda? Misalnya, Anda bisa membalik urutan laporan bulanan Anda dari yang biasanya dimulai dengan pendahuluan, lalu isi, dan terakhir kesimpulan, menjadi yang dimulai dengan kesimpulan, lalu isi, dan terakhir pendahuluan. Anda bisa membalik sudut pandang laporan bulanan Anda dari yang biasanya berfokus pada apa yang Anda lakukan, menjadi yang berfokus pada apa yang Anda capai. Anda bisa membalik gaya penulisan laporan bulanan Anda dari yang biasanya bersifat deskriptif, menjadi yang bersifat persuasif.

Dengan menggunakan teknik SCAMPER, Anda dapat membuat laporan bulanan Anda menjadi lebih kreatif dan inovatif, sehingga dapat menarik perhatian dan apresiasi dari atasan, kolega, atau klien Anda.

Contoh 2: Meningkatkan Produktivitas Kerja

Salah satu tantangan yang sering dihadapi di kantor adalah bagaimana meningkatkan produktivitas kerja. Produktivitas kerja adalah ukuran dari efisiensi dan efektivitas dalam melakukan pekerjaan. Produktivitas kerja yang tinggi dapat meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kecepatan pekerjaan, serta mengurangi biaya, waktu, dan sumber daya yang dibutuhkan.

Untuk meningkatkan produktivitas kerja, Anda dapat menggunakan teknik SCAMPER dengan cara sebagai berikut:

  • Substitute: Apa yang bisa Anda ganti atau tukar untuk meningkatkan produktivitas kerja Anda? Misalnya, Anda bisa mengganti alat atau peralatan yang Anda gunakan dengan yang lebih canggih atau modern. Anda bisa mengganti metode atau teknik yang Anda gunakan dengan yang lebih mudah atau efektif. Anda bisa mengganti lingkungan atau tempat kerja Anda dengan yang lebih nyaman atau kondusif.
  • Combine: Apa yang bisa Anda gabungkan untuk membuat produktivitas kerja Anda lebih baru? Misalnya, Anda bisa menggabungkan beberapa tugas atau proyek yang berhubungan menjadi satu. Anda bisa menggabungkan beberapa alat atau peralatan yang berbeda menjadi satu. Anda bisa menggabungkan beberapa metode atau teknik yang berbeda menjadi satu.
  • Adapt: Bagaimana Anda bisa menyesuaikan atau menyesuaikan kembali produktivitas kerja Anda untuk melayani tujuan atau penggunaan lain? Misalnya, Anda bisa menyesuaikan jadwal atau jam kerja Anda dengan yang lebih sesuai dengan ritme atau gaya kerja Anda. Anda bisa menyesuaikan tugas atau tanggung jawab Anda dengan yang lebih sesuai dengan keahlian atau minat Anda. Anda bisa menyesuaikan tujuan atau target Anda dengan yang lebih sesuai dengan kapasitas atau kemampuan Anda.
  • Modify: Bagaimana Anda bisa mengubah bentuk, tampilan, atau nuansa produktivitas kerja Anda? Misalnya, Anda bisa mengubah bentuk pekerjaan Anda dari yang rutin menjadi yang variatif. Anda bisa mengubah tampilan pekerjaan Anda dengan menggunakan warna, gambar, atau simbol yang lebih menarik. Anda bisa mengubah nuansa pekerjaan Anda dengan menambahkan humor, musik, atau hiburan yang relevan.
  • Put to Another Use: Bisakah Anda menggunakan produktivitas kerja Anda di tempat lain, mungkin di industri lain? Misalnya, Anda bisa menggunakan produktivitas kerja Anda sebagai bahan portofolio atau CV Anda. Anda bisa menggunakan produktivitas kerja Anda sebagai bahan publikasi atau presentasi Anda. Anda bisa menggunakan produktivitas kerja Anda sebagai bahan pembelajaran atau pengajaran Anda.
  • Eliminate: Bagaimana Anda bisa merampingkan atau menyederhanakan produktivitas kerja Anda? Misalnya, Anda bisa menghapus hal-hal yang tidak penting atau tidak relevan dari pekerjaan Anda. Anda bisa menghapus hal-hal yang mengganggu atau menghambat pekerjaan Anda, seperti gangguan, distraksi, atau hambatan. Anda bisa menghapus hal-hal yang membuat pekerjaan Anda menjadi stres atau lelah, seperti tekanan, konflik, atau beban.
  • Reverse: Apa yang akan terjadi jika Anda membalik proses ini atau mengurutkan hal-hal secara berbeda? Misalnya, Anda bisa membalik urutan pekerjaan Anda dari yang biasanya dimulai dengan yang mudah, lalu yang sulit, menjadi yang dimulai dengan yang sulit, lalu yang mudah. Anda bisa membalik cara kerja Anda dari yang biasanya bekerja sendiri, menjadi yang bekerja bersama tim. Anda bisa membalik hasil kerja Anda dari yang biasanya berupa laporan, menjadi yang berupa produk.

Dengan menggunakan teknik SCAMPER, Anda dapat meningkatkan produktivitas kerja Anda dengan cara-cara yang lebih kreatif dan inovatif, sehingga dapat meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kecepatan pekerjaan Anda, serta mengurangi biaya, waktu, dan sumber daya yang dibutuhkan.

Demikianlah artikel yang membahas tentang teknik SCAMPER dalam menyelesaikan pekerjaan di kantor. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi Anda yang ingin meningkatkan produktivitas kerja Anda. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *